Kenakalan
remaja, adalah salah satu permasalahan kita semua yang bisa
dialami oleh semua remaja dari berbagai kalangan. Pada masa remaja adalah masa
yang rawan, masa dimana remaja mempunyai keingintahuan yang besar dan
keinginan untuk mencoba-coba sesuatu hal yang baru. Dalam perkembangannya
remaja mengalami perubahan-perubahan kejiwaan yang dapat menimbulkan
gejala negatif dan pada akhirnya mengarah kepada kenakalan remaja. Selain itu
dalam perkembangannnya remaja mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang perlu
diberikan oleh orang tua supaya anak dapat mengembangkan dan
mengaktualisasikan potensi-potensi yang dimiliki oleh seorang anak.
Kenakalan remaja menurut beberapa tokoh adalah perilaku atau perbuatan
remaja yang menyimpang dari norma hukum serta agama yang ada dan
menimbulkan kerisauan pada diri sendiri maupun kerisauan terhadap orang lain.
Masalah kenakalan remaja adalah masalah yang harus segera diperhatikan dan
harus segera ditangani. Permasalahan remaja ini tidak hanya terjadi di desa saja
ataupun di kota-kota saja, tidak hanya pada remaja yang tidak ada ibunya atau
yang ada ibunya. Tapi hal ini bisa terjadi pada remaja siapapun.
Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kenakalan remaja
yang ibunya berada dirumah sebagai ibu rumah tangga, untuk mengetahui tingkat
kenakalan remaja yang ibunya bekerja di Luar Negeri (TKW) dan untuk
mengetahui apakah terdapat perbedaan pada tingkat kenakalan remaja yang
ibunya berada dirumah sebagai ibu rumah tangga dan yang ibunya bekerja sebagai
TKW di desa Bangunrejo ____________. Penelitian ini menggunakan rancangan
deskriptif komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putra atau putri
yang tinggal di desa Bangunrejo akan tetapi peneliti mengambil sampel dari satu
dukuh saja yaitu dukuh walikukun dengan jumlah responden 50 orang, yaitu 25
orang dari ibu rumah tangga dan 25 orang dari ibu TKW. Dalam pengambilan
sampel digunakan teknik purposive sample yaitu pengambilan subyek sudah jelas
tujuannya yaitu remaja yang ibu nya sebagai ibu rumah tangga dan sebagai TKW
dan teknik pengambilan sampel kedua digunakan quota sample yang didasarkan
pada jumlah responden yang telah ditentukan dari awal yaitu sebanyak 50
responden yang dibagi menjadi 2 kelompok. Metode yang digunakan adalah
observasi, wawancara, dokumentasi dan angket.
Penghitungan analisis data dalam hasil penelitian ini menggunakan
analisis independent sample T-test. Setelah dilakukan analisis independent sample
T-test, diperoleh nilai t (-0,373) lebih kecil dari t table (1,677), maka dari hasil
analisa data yang dilakukan diketahui bahwa tidak ada perbedaan tingkat
kenakalan remaja pada ibu rumah tangga dan ibu TKW di desa Bangunrejo
____________, dengan kata lain hipotesis ditolak
dialami oleh semua remaja dari berbagai kalangan. Pada masa remaja adalah masa
yang rawan, masa dimana remaja mempunyai keingintahuan yang besar dan
keinginan untuk mencoba-coba sesuatu hal yang baru. Dalam perkembangannya
remaja mengalami perubahan-perubahan kejiwaan yang dapat menimbulkan
gejala negatif dan pada akhirnya mengarah kepada kenakalan remaja. Selain itu
dalam perkembangannnya remaja mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang perlu
diberikan oleh orang tua supaya anak dapat mengembangkan dan
mengaktualisasikan potensi-potensi yang dimiliki oleh seorang anak.
Kenakalan remaja menurut beberapa tokoh adalah perilaku atau perbuatan
remaja yang menyimpang dari norma hukum serta agama yang ada dan
menimbulkan kerisauan pada diri sendiri maupun kerisauan terhadap orang lain.
Masalah kenakalan remaja adalah masalah yang harus segera diperhatikan dan
harus segera ditangani. Permasalahan remaja ini tidak hanya terjadi di desa saja
ataupun di kota-kota saja, tidak hanya pada remaja yang tidak ada ibunya atau
yang ada ibunya. Tapi hal ini bisa terjadi pada remaja siapapun.
Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kenakalan remaja
yang ibunya berada dirumah sebagai ibu rumah tangga, untuk mengetahui tingkat
kenakalan remaja yang ibunya bekerja di Luar Negeri (TKW) dan untuk
mengetahui apakah terdapat perbedaan pada tingkat kenakalan remaja yang
ibunya berada dirumah sebagai ibu rumah tangga dan yang ibunya bekerja sebagai
TKW di desa Bangunrejo ____________. Penelitian ini menggunakan rancangan
deskriptif komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putra atau putri
yang tinggal di desa Bangunrejo akan tetapi peneliti mengambil sampel dari satu
dukuh saja yaitu dukuh walikukun dengan jumlah responden 50 orang, yaitu 25
orang dari ibu rumah tangga dan 25 orang dari ibu TKW. Dalam pengambilan
sampel digunakan teknik purposive sample yaitu pengambilan subyek sudah jelas
tujuannya yaitu remaja yang ibu nya sebagai ibu rumah tangga dan sebagai TKW
dan teknik pengambilan sampel kedua digunakan quota sample yang didasarkan
pada jumlah responden yang telah ditentukan dari awal yaitu sebanyak 50
responden yang dibagi menjadi 2 kelompok. Metode yang digunakan adalah
observasi, wawancara, dokumentasi dan angket.
Penghitungan analisis data dalam hasil penelitian ini menggunakan
analisis independent sample T-test. Setelah dilakukan analisis independent sample
T-test, diperoleh nilai t (-0,373) lebih kecil dari t table (1,677), maka dari hasil
analisa data yang dilakukan diketahui bahwa tidak ada perbedaan tingkat
kenakalan remaja pada ibu rumah tangga dan ibu TKW di desa Bangunrejo
____________, dengan kata lain hipotesis ditolak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar