Keseluruhan
proses hidup dan kehidupan siswa akan selalu diwarnai oleh
hubungan dengan orang lain, baik itu dengan lingkungan keluarga, sekolah, maupun
masyarakat luas. Sebagai mahluk sosial, para siswa selalu membutuhkan pergaulan
dalam hidupnya dengan orang lain, pengakuan dan penerimaan terhadap dirinya
dari orang lain akan memberikan warna kehidupan yang sebenarnya. Berhasil
ataupun gagalnya siswa dalam proses penyesuaian sosial di sekolah akan sangat
berkaitan erat dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menkaji
tentang bagaimana pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi dan
kecerdasan spiritual terhadap penyesuaian sosial.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh
kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap
penyesesuaian sosial pada siswa kelas akselerasi di SMPN 3 ______________.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional, dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode skala
psikologi (kuesioner), wawancara dan metode dokumentasi. Subyek penelitian ini
adalah siswa Akselerasi dengan jumlah 33 orang. Analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda.
Dari hasil analisa penelitian ini memiliki persamaan regresi yaitu pengaruh
antara kecerdasan intelektual (X1), kecerdasan emosional (X2), kecerdasan spiritual
(X3), terhadap Penyesuaian Sosial (Y). Adapun persamaan regresi berganda nya
sebagai berikut : Persamaan regresi berganda di atas mengandung makna sebagai
berikut:(a)Koefisien regresi kecerdasan intelektual sebesar 0.494 menandakan
bahwa kecerdasan intelektual tidak mempunyai pengaruh yang positif terhadap
Penyesuaian sosial. (b) Koefisien regresi kecerdasan emosional sebesar 0,929
berpengaruh positif dan signifikan menunjukkan bahwa kecerdasan emosional yang
dimiliki seorang Akan berdampak pada peningkatan penyesuaian sosialnya. (c)
Koefisien regresi kecerdasan spiritual sebesar 0,698 menunjukkan tidak ada
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penyesuaian sosial. Nilai Koefesien
determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui sebesar variable kecerdasan
intelektual (X1), kecerdasan emosional (X2), dan kecerdasan spiritual (X3), dapat
menjelaskan terhadap variable variabel dependen Penyesuaian Sosial (Y) sebesar
0,662 dan sisanya 0,338 disebabkan oleh variabel lain di luar penelitian
hubungan dengan orang lain, baik itu dengan lingkungan keluarga, sekolah, maupun
masyarakat luas. Sebagai mahluk sosial, para siswa selalu membutuhkan pergaulan
dalam hidupnya dengan orang lain, pengakuan dan penerimaan terhadap dirinya
dari orang lain akan memberikan warna kehidupan yang sebenarnya. Berhasil
ataupun gagalnya siswa dalam proses penyesuaian sosial di sekolah akan sangat
berkaitan erat dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menkaji
tentang bagaimana pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi dan
kecerdasan spiritual terhadap penyesuaian sosial.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh
kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap
penyesesuaian sosial pada siswa kelas akselerasi di SMPN 3 ______________.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional, dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode skala
psikologi (kuesioner), wawancara dan metode dokumentasi. Subyek penelitian ini
adalah siswa Akselerasi dengan jumlah 33 orang. Analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda.
Dari hasil analisa penelitian ini memiliki persamaan regresi yaitu pengaruh
antara kecerdasan intelektual (X1), kecerdasan emosional (X2), kecerdasan spiritual
(X3), terhadap Penyesuaian Sosial (Y). Adapun persamaan regresi berganda nya
sebagai berikut : Persamaan regresi berganda di atas mengandung makna sebagai
berikut:(a)Koefisien regresi kecerdasan intelektual sebesar 0.494 menandakan
bahwa kecerdasan intelektual tidak mempunyai pengaruh yang positif terhadap
Penyesuaian sosial. (b) Koefisien regresi kecerdasan emosional sebesar 0,929
berpengaruh positif dan signifikan menunjukkan bahwa kecerdasan emosional yang
dimiliki seorang Akan berdampak pada peningkatan penyesuaian sosialnya. (c)
Koefisien regresi kecerdasan spiritual sebesar 0,698 menunjukkan tidak ada
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penyesuaian sosial. Nilai Koefesien
determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui sebesar variable kecerdasan
intelektual (X1), kecerdasan emosional (X2), dan kecerdasan spiritual (X3), dapat
menjelaskan terhadap variable variabel dependen Penyesuaian Sosial (Y) sebesar
0,662 dan sisanya 0,338 disebabkan oleh variabel lain di luar penelitian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar