Kamis, 17 Mei 2012

Hubungan antara tipe kepribadian dengan emosi negatif pada mahasantri PPP Al-Hikmah Al-Fathimiyyah Yang Mengalami Premenstrual Syndrome (PMS)


Setiap manusia akan mengalami emosi dalam setiap detik, menit, dan jam
dalam kehidupannya, dengan dibekali emosi atau perasaan manusia dapat menolong
untuk hidup dan eksis, dengan emosi dapat mengetahui keadaan jiwa yang
menampakan diri dengan sesuatu perubahan jelas pada tubuh. Emosi berkaitan
dengan sikap yang membuat efek membekas dan dirasakan terhadap suatu objek
dapat bersifat positif atau negatif, bahkan wanita yang sedang mengalami menstruasi,
kebanyakan keadaan emosi mereka tidak stabil, terutama emosi yang negatif (marah),
macam emosi negative atau affect negative yaitu ketakutan, permusuhan, kesalahan,
kesedihan, dan lain-lain. Dengan adanya emosi dalam diri manusia, terdapat juga tipe
kepribadian yang berbeda-beda, Kepribadian adalah salah satu syarat mutlak bagi
manusia untuk mencarikan eksistensinya didunia, terutama dalam mengejewantah
anugerah manusia sebagai mahluk sosial, baik secara internal (“sosial” untuk dirinya
sendiri) maupun secara eksternal (“sosial” untuk orang lain). Tentunya hubungan
dengan dengan makhluk sosial ini, terutama sedang mengalami premenstrual
syndrome (PMS) berdasarkan tipe kepribadian ekstrovert dan kepribadian introvert.
yang ada pada diri individu. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini
bertujuan untuk Untuk mengetahui tipe kepribadian pada mahasantri yang mengalami
premenstrual syndrome, untuk mengetahui tingkat emosi negatif pada mahasantri
yang mengalami premenstrual syndrome, dan untuk mengetahui hubungan antara tipe
kepribadian dengan emosi negatif pada mahasantri yang mengalami premenstrual
syndrome.
Desain dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan teknik
korelasi Dalam penelitian ini sampel di tetapkan sampel populatif. Jumlah subyek
dalam penelitian ini adalah 61 mahasantri. Instrument penelitian yang digunakan
adalah angket, alat tes dan skala. Untuk angket PMS terdiri dari 8 pertanyaan, untuk
alat tes EPI dan skala emosi negatif terdiri dari 23 pernyataan. Analisis yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan product moment Pearson.
Hasil dari analisis dalam penelitian kuantitatif ini dengan menggunakan
analisa perhitungan korelasi product moment dilakukan dua kali perhitungan, pertama
analisis hubungan antara tipe kepribadian ekstrover dengan emosi negatif didapatkan
nilai rxy = 0,143 dan p = 0.909 dengan analisis kedua, yaitu hubungan antara tipe
kepribadian introvert dengan emosi negatif dengan nilai rxy = -0. 133 dan p = 0,498.
Karena nilai p > (0.05) dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan antara tipe
kepribadian (ekstrovert-introvert) dengan emosi negatif. Kondisi tersebut, juga sangat
mungkin dipengaruhi oleh adanya validitas internal (historis, maturasi, difusi atau
imitasi perlakuan, instrumentasi, regresi statistik) dan validitas eksternal. Hasil
penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan sebagai penambahan khazanah
keilmuan psikologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar