Kamis, 17 Mei 2012

Hubungan Antara Teritorialitas Ruang Kerja dengan Kepuasan Kerja di UPTD Peredaran Hasil Hutan Balikpapan


Perusahaan pada umumnya selalu ingin berhasil dalam mencapai target yang telah
mereka tetapkan. Keberhasilan ini merupakan pencapaian kerja yang dicanangkan oleh
perusahaan maupun instansi, termasuk instansi UPTD Peredaran Hasil Hutan. Di dalam setiap
pekerjaan, pastinya terdapat kepuasan dan ketidakpuasan. Kepuasan kerja dapat dialami oleh
karyawan apabila ruang kerja sesuai dengan kondisi fisik penataan ruang kerja yang layak dan
juga sesuai dengan kebutuhan karyawan tersebut. Terkait dengan masalah di atas, tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara teritorialitas ruang kerja dengan
kepuasan kerja di UPTD Peredaran Hasil Hutan. Tidak terlepas dari tujuan di atas, penelitian ini
juga bertujuan untuk menguji hipotesis. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah “Ada
hubungan antara teritorialitas ruang kerja dengan kepuasan kerja”.
Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel total dengan subjek penelitian 55
orang pegawai yang tercatat namanya di Kantor UPTD Peredaran Hasil Hutan Balikpapan. Data
mengenai teritorialitas ruang kerja dan kepuasan kerja diperoleh dari angket yang diberikan
langsung kepada pegawai. Penelitian ini menggunakan analisis korelasi produk moment dari
Karl Person.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat teritorialitas ruang kerja tinggi 14,55%,
sedang 78,18%, rendah 7,27%. Untuk kepuasan kerja diperoleh prosentase tinggi 9%, sedang
76,4%, rendah 14,6%. Korelasi antara variabel adalah 􀝎􀝔􀝕 = 0,591 yang berarti hipotesis dalam
penelitian ini diterima bahwa terdapat hubungan positif antara teritorialitas ruang kerja dengan
kepuasan kerja. Dimana kepuasan kerja sedang sejalan dengan sedangnya teritorialitas ruang
kerja yang ada di UPTD Peredaran Hasil Hutan Balikpapan. Apabila semakin tinggi teritorialitas
ruang kerja maka akan semakin tinggi pula kepuasan kerja, begitu pula sebaliknya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar