Kamis, 17 Mei 2012

Hubungan Sikap Forgiveness (Memaafkan) dengan Self-Maturity (Kematangan Diri) pada Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri _________________________________


Memaafkan sering diasumsikan adaptif untuk penyesuaian psikologis
interpersonal, bersifat prososial dan empati. Penyesuaian tersebut akan muncul
saat individu memiliki habit dalam bersikap memaafkan dan meminta maaf
terhadap pelanggaran. Disisi lain, penyesuaian hubungan interpersonal adalah
hubungan yang hangat antar individu. Hal tersebut tidak lepas dari keberadaan
individu yang menetapkan dirinya menjadi pribadi yang matang. Sosok pribadi
matang merupakan kemampuan seseorang untuk membentuk dunianya sendiri
agar dapat menyeimbangkan antara pertentangan dan kenyataan secara memadai
serta kemampuan mengintegrasikan setiap pengalaman yang disikapi dalam
seluruh kehidupannya, bersifat hereditas dan sosial (learning). Persinggungan itu
perlu dikaji karena pada tataran kontektual (pada mahasiswa psikologi)
memaafkan hanya sikap verbal, tidak sepenuhnya bermotivasi memperbaiki
hubungan. Hal itu menjadikan diri memiliki pribadi kurang matang.
Mengacu latar diatas problematika masalah yang dibahas dan akan dijawab
dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat sikap memaafkan mahasiswa
psikologi angkatan 2009 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
______________, bagaimana tingkat kematangan diri mahasiswa psikologi angkatan 2009
Universitas Islam Negeri _________________________________ dan bagaimana
hubungan antara sikap memaafkan dan kematangan diri mahasiswa psikologi
angkatan 2009 Universitas Islam Negeri _________________________________.
Rancangan penelitian menggunakan penelitian kuantitatif korelasi. Sampel
penelitian sebanyak 44 mahasiswa psikologi angkatan 2009 (semester II) di UIN
___________________dan pengambilan data menggunakan metode angket dan
wawancara. Pada pengolahan data menggunakan Product Moment Correlation
dari Pearson, dan uji validitas serta realibilitas memakai Alpha Cronbach.
Pengolahan data tersebut diolah dengan program SPSS 16.0 for Windows.
Berdasarkan analisa penelitian, diperoleh hasil sebagai berikut: pada
variabel sikap memaafkan, yakni 13.6% mahasiswa dengan sikap positif pada
kategori tinggi, 70.5% mahasiswa dalam kategori sedang dan 15.9% mahasiswa
bersikap negatif dalam kategori rendah. Sedangkan pada varibel kematangan diri,
yakni mahasiswa dengan kematangan diri tinggi sebesar 20.5%, kematangan diri
mahasiswa sedang sebesar 70.5%, dan kematangan diri mahasiswa rendah sebesar
9%. Pada hasil analisa uji hipotesis diperoleh hubungan signifikan yakni sebesar
0.936 atau hubungan yang berpengaruh hingga 93.6% (rxy = 0.936 ; sig = 0.000 <
0.05). Dengan demikian semakin positif sikap memaafkan mahasiswa UIN Maliki
______________ maka semakin tinggi kematangan dirinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar