Kamis, 17 Mei 2012

Pemaknaan Mentoring Keislaman Untuk Internalisasi Nilai Integritas Pegawai Di DJP Kantor Wilayah III ___________________


Adanya dugaan korupsi pada tahun 2008 oleh KPK ditubuh DJP, yang hingga
saat ini berkembang menjadi kasus suap yang dilakukan oleh oknum DJP. Fakta
ini kemudian bertentangan dengan nilai integritas yang termaktub dalam visi dan
dalam corporate value DJP. Dan dengan adanya usaha internalisasi nilai integritas
dari segi formal dan informal. Dimana internalisasi yang ditempuh secara
informal yaitu mentoring keislaman yang diasumsikan sebagai media internalisasi
nilai integritas.
Sehingga dalam penelitian ini, peneliti mencoba mendeskripsikan
bagaimana pemaknaan mentoring keislaman untuk internalisasi nilai integritas di
DJP kantor wilayah III ___________________.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskripsi.
Dimana dalam penelitian ini menggali dan menyajikan data pemaknaan mentoring
keislaman untuk internalisasi nilai integritas yang telah berlangsung di DJP kantor
wilayah III ___________________.
Dari hasil penelitian diatas diketahui mentoring keislaman yang
dilaksanakan di kantor DJP kurang terlihat adanya hubungan interaksi timbal
balik antara faktor mentoring sebagai faktor lingkungan dengan faktor prilaku.
Dimana menurut Bandura harusnya kedua faktor ini saling mempengaruhi secara
dua arah. Namun dalam paparan hasil penelitian diatas, kurang terlihat hubungan
timbal balik dari dua faktor tersebut. Hal ini dikarenakan mentoring sebagai faktor
lingkungan belum menjadi faktor yang dapat mengintervensi internalisasi nilai
integritas sebagai faktor prilaku pegawai kantor DJP yang mengikuti kegiatan
mentoring.
Berdasarkan dari hasil penelitian tersebut, mentoring keislaman di DJP
untuk menginternalisasikan nilai integritas masih harus terus menerus diperbaiki
sistem pelaksanaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar