Jumat, 18 Mei 2012

Pengaruh Motivation Factor dan Maintenance Factor terhadap Motivasi Kerja Karyawan Bagian Produksi di PT. Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia 067


PT. Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia merupakan perusahaan Jepang
yang bergerak dalam bidang speaker system manufacturing. Perusahaan ekspor ini
mengkhususkan diri memproduksi Speaker Home Theatre, HiFi Speaker System merk
YAMAHA yang menggunakan bahan dasar kayu dan sukses diekspor ke USA, Eropa,
Jepang, dan Negara-negara lainnya.
Seiring dengan berkembangnya zaman, semakin banyak muncul pesaing-pesaing
dalam industri yang sejenis. Agar dapat bertahan dalam persaingan, perusahaan ini harus
memiliki keunggulan kompetitif yaitu dengan jalan menggunakan seluruh sumber daya
yang dimilikinya secara efektif dan efisien. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk
menjadikan sumber daya tersebut efektif dan efisien, salah satunya adalah dengan
memelihara SDM yang dimiliki melalui motivasi kerja. Pemberian motivasi kerja dapat
dilakukan pihak manajemen dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi
motivasi itu sendiri, yaitu faktor intrinsik (motivation factor) dan faktor ekstrinsik
(maintenance factor). Sumber daya manusia (SDM) yang memiliki motivasi kerja yang
tinggi diduga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivation
factor dan maintenance factor tarhadap motivasi kerja karyawan bagian produksi di PT.
Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif
eksplanatori. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan produksi di PT.
Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia dan pengambilan sampelnya
menggunakan teknik non probability random sampling sebesar 25% dari jumlah
populasi yang ada pada bagian produksi. Adapun proses pengambilan data dengan
menggunakan angket skala Likert, dilengkapi dengan wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Uji validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan
bantuan SPPS versi 15.00 for windows.
Dari hasil analisis regresi linier berganda terlihat bahwa sepuluh variabel bebas
terdapat delapan variabel bebas yang berpengaruh terhadap variabel terikat. Masingmasing
variabel bebas (prosentase pengaruh) tersebut adalah achievement (11%),
recognition (4.3%), the work it self (6.9%), responsibility (5.7%), quality supervisor
(7.8%), Interpersonal relation (11.7%), working condition (11.4%) dan wages (32,5%).
Motivation factor memberikan sumbangan sebesar 27.9% terhadap motivasi kerja
karyawan, sedangkan maintenance factor memberikan sumbangan yang cukup besar
yaitu 63.4 % terhadap motivasi karyawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar