Kamis, 17 Mei 2012

Hubungan antara Stres Kerja dengan Kinerja Karyawan di Bagian Pembelajaran PT. Bunga Wangsa Sejati Jawa Timur Park 004


PT. Bunga Wangsa Sejati atau lebih dikenal dengan ”Jatim Park”
merupakan objek wisata yang memadukan secara serasi konsep pendidikan
(Education) dan konsep pariwisata (Tourism) dalam satu ruang dan satu waktu,
sehingga mampu menjadi sarana penyebaran informasi tentang khasanah ilmu
pengetahuan dan teknologi (Biologi/ Kimia / Matematika / Fisika). Dan kini PT.
Bunga Wangsa Sejati Jawa Timur Park menjadi salah satu icon wisata Jawa
Timur. Obyek wisata ini memiliki 36 wahana, diantaranya kolam renang raksasa
(dengan latar belakang patung Ken Dedes, Ken Arok, dan Mpu Gandring),
spinning coaster, dan drop zone. Wahana pendidikan yang menjadi pusat
perhatian diantaranya adalah Volcano dan Galeri Nusantara yang juga terdapat
tanaman agro, diorama binatang langka, dan miniatur candi-candi.
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah
bagaimana tingkat stres kerja karyawan bagian pembelajaran di PT Bunga
Wangsa Sejati, Bagaimana kinerja karyawan bagian pembelajaran di PT. Bunga
Wangsa Sejati, dan Bagaimana hubungan antara stres kerja dengan kinerja
karyawan bagian pembelajaran di PT. Bunga Wangsa Sejati Jawa Timur Park kota
Batu.
Populasi dalam penelitian ini sejumlah 32 karyawan, dan peneliti
mengambil semua untuk dijadikan sampel penelitian. Pengumpulan data
dilakukan dengan penyebaran angket stres kerja dan pengumpulan data kinerja.
Wawancara digunakan sebagai bahan tambahan setelah dilakukan penyebaran
angket, dengan pihak HRD yang langsung diwakili oleh manager HRD Jatim
Park. Data dianalisis dengan Product Moment Correlation dari Pearson, untuk
realibilitas peneliti menggunakan rumus Alpha Cronbach. Berdasarkan analisa
penelitian, didapatkan hasil sebagai berikut: 16% karyawan yang mengalami
stress kerja tinggi dengan jumlah 5 responden, 65% karyawan yang mengalami
stres kerja sedang dengan jumlah 21 responden, dan 19% karyawan yang
mengalami stress kerja rendah dengan jumlah 6 responden. Untuk kinerja
hasilnya adalah 13% karyawan yang memiliki kinerja rendah dengan jumlah 4
responden, 65% karyawan memiliki kinerja sedang dengan jumlah 21 responden,
dan 22% karyawan memiliki kinerja yang tinggi yaitu sebanyak 7 responden.
Hasil analisis korelasi menyatakan ada hubungan antara stres kerja dengan kinerja
karyawan di bagian pembelajaran PT. Bunga Wangsa Sejati, dengan nilai rhit =
0.303 < rtabel = 0.349, jadi hipotesanya mengungkapkan bahwa “semakin rendah
stres kerja maka semakin tinggi kinerjan”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar