Program Kampoeng
Sehat Danone dilatar belakangi oleh kurangnya
fasilitas kesehatan masyarakt, serta perilaku warga dusun Kalongan yang
kurang sehat, hal ini terlihat dari kebiasaan warga yang menggunkan sungai
sebagai kegiatan MCK, konsumsi air dari sumber yang kurang sehat, serta
minimnya jumlah warga yang mempunyai fasilitas MCK pribadi.
Adapun rumusan masalah yang akan diteliti yaitu: (1) apa saja
kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Kampoeng Sehat Danone
yang dilakukan oleh PT. Tirta Investama keboncandi untuk warga dusun
Kalongan, (2) bagaimana implementasi kegiatan Corporate Social
Responsibility (CSR) Kampoeng Sehat Danone yang dilakukan oleh PT. Tirta
Investama keboncandi untuk warga dusun Kalongan, (3) peran PT. Tirta
Investama Keboncandi terhadap perubahan perilaku hidup bersih dan sehat
warga dusun Kalongan melalui program Kampoeng Sehat Danone. Tujuan
penelitian ini adalah: (1 untuk mengetahui apa saja kegiatan CSR Kampoeng
Sehat Danone yang dilakukan oelh PT. Tirta Investama Keboncandi), (2)
untuk mengetahui bagaimana implemntasi kegiatan CSR Kampoeng Sehat
Danone, (3) untuk mengetahui peran PT. Tirta Investama Keboncandi
terhadap perubahan perilaku hidup bersih dan sehat warga dusun Kalongan
melalui program Kampoeng Sehat Danone. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian kualitatif deskriptif data setting studi kasus. Pengumpulan
data mengunakan metode observasi, wawancara. Analisa menggunakan
metode Triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan kegiatan program Kampoeng Sehat
danone antara lain: pengadaan sumber air bersih, pipanisasi air bersih ke
rumah penduduk, pembuatan MCK, konservasi dusun dengan tanaman
produktif, pembuatan bank sampah, komposting, penyuluhan kesehatan,
pembentukan kelembagaan kampoeng. Implementasi dilaksanakan oleh pihak
perusahaan dengan dibantu oleh masyarakat setempat dengan biaya dan
keperluan lainnya ditanggung oleh perusahaan. Pengaruh program terhadap
perubahan perilaku warga ditunjukkan oleh beberapa aspek antara lain:
kebersihan (lingkungan menjadi lebih bersih), kesehatan (kesehatan warga
lebih terjamin dengan adanya fasilitas yang disediahkan oleh perusahaan),
wawasan (warga tahu, mengerti dan mampu melaksanakan pola hidup bersih
dan sehat), ekonomi (dalam jangka panjang dapat meningkatkan penghasilan
warga dengan tanaman produktif yang telah diberikan.)
fasilitas kesehatan masyarakt, serta perilaku warga dusun Kalongan yang
kurang sehat, hal ini terlihat dari kebiasaan warga yang menggunkan sungai
sebagai kegiatan MCK, konsumsi air dari sumber yang kurang sehat, serta
minimnya jumlah warga yang mempunyai fasilitas MCK pribadi.
Adapun rumusan masalah yang akan diteliti yaitu: (1) apa saja
kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Kampoeng Sehat Danone
yang dilakukan oleh PT. Tirta Investama keboncandi untuk warga dusun
Kalongan, (2) bagaimana implementasi kegiatan Corporate Social
Responsibility (CSR) Kampoeng Sehat Danone yang dilakukan oleh PT. Tirta
Investama keboncandi untuk warga dusun Kalongan, (3) peran PT. Tirta
Investama Keboncandi terhadap perubahan perilaku hidup bersih dan sehat
warga dusun Kalongan melalui program Kampoeng Sehat Danone. Tujuan
penelitian ini adalah: (1 untuk mengetahui apa saja kegiatan CSR Kampoeng
Sehat Danone yang dilakukan oelh PT. Tirta Investama Keboncandi), (2)
untuk mengetahui bagaimana implemntasi kegiatan CSR Kampoeng Sehat
Danone, (3) untuk mengetahui peran PT. Tirta Investama Keboncandi
terhadap perubahan perilaku hidup bersih dan sehat warga dusun Kalongan
melalui program Kampoeng Sehat Danone. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian kualitatif deskriptif data setting studi kasus. Pengumpulan
data mengunakan metode observasi, wawancara. Analisa menggunakan
metode Triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan kegiatan program Kampoeng Sehat
danone antara lain: pengadaan sumber air bersih, pipanisasi air bersih ke
rumah penduduk, pembuatan MCK, konservasi dusun dengan tanaman
produktif, pembuatan bank sampah, komposting, penyuluhan kesehatan,
pembentukan kelembagaan kampoeng. Implementasi dilaksanakan oleh pihak
perusahaan dengan dibantu oleh masyarakat setempat dengan biaya dan
keperluan lainnya ditanggung oleh perusahaan. Pengaruh program terhadap
perubahan perilaku warga ditunjukkan oleh beberapa aspek antara lain:
kebersihan (lingkungan menjadi lebih bersih), kesehatan (kesehatan warga
lebih terjamin dengan adanya fasilitas yang disediahkan oleh perusahaan),
wawasan (warga tahu, mengerti dan mampu melaksanakan pola hidup bersih
dan sehat), ekonomi (dalam jangka panjang dapat meningkatkan penghasilan
warga dengan tanaman produktif yang telah diberikan.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar