Jumat, 18 Mei 2012

Strategi Konselor dalam Upaya Menanggulangi Kenakalan Siswa (Studi Kasus di SMKN 2 ______________) 073

Berbagai fenomena kenakalan remaja saat ini cukup meresahkan. Kenakalan-kenakalan yang dilakukan oleh siswa-siswi sekolah, baik Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah Lanjutan Tingkat Atas sederajat dapat merugikan khususnya bagi diri sendiri maupun masyarakat sekitarnya, hal ini sudah terjadi sejak dulu, dan para pakar psikologi dan sosiologi masyarakat tak putus-putus memberikan solusi dan upaya guna memberikan penyeleseian tentang kenakalan-kenakalan remaja (siswa-siswa). Berbagai upaya dalam memberikan solusi ini dapat diwujudkan dengan memberikan bimbingan dan konseling disetiap sekolah, dengan demikian pelayanan-pelayanan yang diberikan oleh konselor dalam kegiatan bimbingan dan konseling dapat menjadi salah satu solusi untuk menanggulangi kenakalan-kenakalan remaja, utamanya siswa-siswi di sekolah-sekolah (SMK).
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan berbagai bentuk kenakalan-kenakalan yang dilakukan oleh siswa-siswi SMKN 2 ______________. 2) Mendeskripsikan penyebab-penyebab dari kenakalan siswa-siswi di SMKN 2 ______________. 3) Mendeskripsikan beberapa strategi konselor dalam upaya meredam dan menanggulangi kenakalan siswa-siswi di SMKN 2 ______________. 4) Menganalisis faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan strategi konselor dalam upaya menanggulangi kenakalan remaja di SMKN 2 ______________.
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan studi kasus. Subjek penelitian merupakan konselor-konselor SMKN 2 ______________ yang berjumlah 4 orang, siswa-siswi SMKN 2 ______________ yang berjumlah 5 orang, dan kepala sekolah SMKN 2 ______________. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yakni dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Data yang diperoleh dari penelitian ini kemudian dianalisa melalui tiga tahap, yakni: reduksi data, penyejian data dan verifikasi. Tahap terakhir yakni proses keabsahan data dengan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Beberapa bentuk kenakalan siswa-siswi yang ada di SMKN 2 ______________ mulai dari kenakalan yang tidak termasuk dalam KUHP (Kitab Undang-undang Hukum Pidana) adalah membolos sekolah, masuk sekolah akan tetapi tidak mengikuti pelajaran hingga selesei, menyembunyikan barang-barang teman, merokok, tidak mentaati peraturan sekolah (seragam). Bentuk kenakalan termasuk pada KUHP
yang pernah ada di SMKN 2 ______________ adalah minum-minuman keras, pergaulan bebas (hamil diluar nikah), konsumsi obat-obat terlarang, dan mencuri barang-barang berharga, baik milik teman sekolah maupun gurunya. 2) Penyebab kenakalan-kenakalan yang dilakukan siswa-siswi SMKN 2 ______________ ini adalah faktor penyebab ganda, yakni ada faktor dari diri siswa-siswi itu sendiri maupun dari dalam keluarga dan lingkungan masyarakat, yang lebih mendominasi adalah faktor lingkungan bermain dan berteman siswa-siswi tersebut. 3) Strategi konselor yang diterapkan dalam menanggulangi kenakalan-kenakalan siswa-siswi di SMKN 2 ______________ yakni a) Preventif dengan mengadakan pendekatan personal, pembinaan-pembinaan, memberikan bimbingan-bimbingan, memberikan berbagai informasi mengenai bahaya dari perilaku yang salah dalam kehidupan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar