Minggu, 20 November 2011

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA SEKOLAH DASAR (Penelitian Eksperimen Kuasi Terhadap Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Darmaraja II Sumedang Tahun Ajaran 2010/2011) 060217


EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN  KETERAMPILAN SOSIAL SISWA SEKOLAH DASAR  (Penelitian Eksperimen Kuasi Terhadap Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Darmaraja II Sumedang Tahun Ajaran 2010/2011) 060217

Adanya perluasan hubungan merupakan salah satu tanda yang menunjukan perkembangan sosial pada anak sekolah dasar. Selain dengan keluarga, anak sudah mulai membentuk ikatan baru dengan teman sebaya (peer group). Teman sebaya memberi pengaruh penting bagi perkembangan sosial anak. Dimana melalui hubungan dengan teman sebaya, anak dapat belajar mengenai keterampilan sosial, terutama keterampilan yang dibutuhkan untuk memulai dan memelihara hubungan sosial dan untuk memecahkan konflik sosial, yang mencakup keterampilan berkomunikasi, berkompromi, dan berdiplomasi. Kemampuan berhubungan sosial, bekerja dalam kelompok teman sebaya, dan belajar menjadi pribadi yang mandiri merupakan salah satu tugas pekembangan yang harus dicapai oleh siswa sekolah dasar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan yaitu eksperimen semu. Sementara itu teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa angket mengenai keterampilan sosial siswa dengan menggunakan skala Guttman (force choice). Populasi dan sampel penelitiannya adalah siswa kelas 5 SDN Darmaraja II Sumedang tahun ajaran 2010/2011. Secara umum hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum memperoleh bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik bermain peran, profil keterampilan sosial siswa kelas 5 SDN Darmaraja II Sumedang berada pada kategori tinggi artinya siswa sudah memiliki tingkat keterampilan sosial yang cukup baik. Sedangkan setelah memperoleh bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik bermain peran keterampilan sosial siswa berada pada ketegori tinggi meningkat 3,3%, kategori sedang meningkat 6,7% dan kategori rendah berkurang 10% . Dengan demikian, terjadi perubahan taraf keterampilan sosial siswa setelah memperoleh bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik bermain peran. Dari data yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik bermain peran berpengaruh (efektif) untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa kelas 5 SDN Darmaraja II Sumedang. Dengan demikian konselor diharapkan dapat mengaplikasikan hasil dari penelitian ini berupa layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik bermain peran untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa sebagai salah satu teknik layanan bimbingan dan konseling. Selain itu lingkungan sekolah sebagai salah satu lingkungan sosial perlu kiranya mengembangkan serangkaian program atau kegiatan yang menunjang perkembangan keterampilan sosial siswa. DOWNLOAD FILE LENGKAPNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar