Sabtu, 19 November 2011

STRATEGI PENANGGULANGAN STRES KERJA (Studi Komparasi pada Staf Laki-laki dan Perempuan di Divisi 055249


STRATEGI PENANGGULANGAN STRES KERJA (Studi Komparasi pada Staf Laki-laki dan Perempuan
di Divisi 055249

Stres kerja merupakan fenomena yang marak dibicarakan masyarakat baik di Indonesia maupun di luar negeri. Tuntutan dari perusahaan untuk menyelesaikan beban kerja yang berlebih dengan waktu yang terbatas dan fasilitas kerja yang kurang mendukung membuat karyawan menjadi tertekan dan mengalami stres kerja. Dampak dari stres kerja akan sangat berpengaruh pada keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Oleh karena itu, karyawan perlu melakukan strategi penanggulangan stres kerja yang berfungsi untuk mengurangi atau meminimalisir dampak stres tersebut. Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji perbedaan secara empiris mengenai strategi penanggulangan stres kerja pada staf Divisi Layanan Akademik Direktorat Akademik Universitas Pendidikan Indonesia ditinjau dari jenis kelaminnya.
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian non eksperimental dengan metode komparatif. Instrumen penelitian menggunakan Ways of Coping the Revised Version (Lazarus dan Folkman, 1984) yang diuji validitas dan reliabilitas oleh Nurishshifa (2008). Sampel diambil dengan cara simple random sampling dengan jumlah 63 orang staf (32 laki-laki dan 31 perempuan). Adapun teknik analisisnya menggunakan Chi Square dengan dua sampel bebas. Dari hasil analisis Chi Squaredapat diambil keputusan dengan melihat nilai p yang ditampilkan pada kolom Asimp. Sig. (2-sided). Oleh karena p = 0,013 <0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima Hal ini berarti terdapat perbedaan strategi penanggulangan stres yang signifikan antara staf laki-laki dan perempuan di Divisi Layanan Akademik Direktorat Akademik Universitas Pendidikan Indonesia. Secara umum, hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada strategi penanggulangan stres kerja ditinjau dari jenis kelaminnya. Dari hasil penelitian tersebut dapat disarankan bagi peneliti selanjutnya agar penelitian mengenai strategi penanggulangan stres kerja tetap perlu dilakukan pembedaan antara laki-laki dan perempuan, namun strategi penanggulangan stres dikorelasikan dengan variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi kualitas kerja karyawan.DOWNLOAD FILE LENGKAPNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar