Sabtu, 19 November 2011

HUBUNGAN CARA ORANG TUA MENGKRITIK ANAK DENGAN HARGA DIRI ANAK : Penelitian Korelasional Terhadap Siswa Kelas V SD Negeri ( 054483 )


HUBUNGAN CARA ORANG TUA MENGKRITIK ANAK DENGAN HARGA DIRI ANAK : Penelitian Korelasional Terhadap Siswa Kelas V SD Negeri ( 054483 )

Pengasuhan orang tua memiliki nilai yang strategis dalam pembentukan kepribadian anak. Harga diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang perlu dikembangkan pada anak. Orang tua dalam mengasuh anak perlu memperhatikan cara berkomunikasi terutama ketika memberikan kritik kepada anak agar tidak membahayakan harga diri anak. Penelitian dilaksanakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut: (1) bagaimana gambaran cara orang tua mengkritik anak, (2) bagaimana gambaran harga diri anak, dan (3) bagaimana hubungan antara cara orang tua mengkritik anak dengan harga diri anak. Diharapkan melalui penelitian diperoleh (1) gambaran kecenderungan cara orang tua mengkritik anak, (2) gambaran harga diri anak, dan (3) gambaran hubungan antara cara orang tua mengkritik anak dengan harga diri anak.

Penelitian dilakukan terhadap anak kelas V SD Negeri 6 Singaparna Tahun Ajaran 2009/2010. Pendekatan penelitian yaitu pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan angket. Metode penelitian menggunakan metode korelasional yang berfungsi untuk memperoleh gambaran hubungan antara cara orang tua mengkritik anak dengan harga diri anak. Pengambilan sampel menggunakan teknik populasi, dimana seluruh populasi siswa kelas V SD Negeri 6 Singaparna dijadikan sampel penelitian. Analisis data menggunakan teknik skor ideal untuk mengetahui gambaran umum cara orang tua mengkritik anak dan harga diri anak.

Hasil penelitian menggambarkan (1) cara orang tua mengkritik anak pada siswa kelas V SD Negeri 6 Singaparna dilakukan dengan mempertimbangkan perasaan, (2) Harga diri siswa kelas V SD Negeri 6 Singaparna berada pada kategori tinggi, (3) terdapat hubungan yang kuat signifikan antara cara orang tua mengkritik anak dengan harga diri anak, (4) terdapat hubungan yang kuat signifikan antara cara orang tua mengkritik anak yang hanya mengkritik dengan harga diri anak, (5) terdapat hubungan yang rendah dan tidak signifikan antara cara orang tua mengkritik anak yang mempertimbangkan perasaan anak dengan harga diri anak, (6) terdapat hubungan yang kuat signifikan antara cara orang tua mengkritik anak yang memberikan solusi dengan harga diri anak.

Rekomendasi yang diajukan adalah (1) bagi sekolah, rancangan kegiatan dialog bersama orang tua; (2) bagi guru wali kelas, program bimbingan pribadi sosial untuk mengembangkan harga diri siswa; (3) bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengambil sampel penelitian yang lebih luas, yaitu dari kelas rendah dan meneliti faktor lain selain harga diri, baik lokus kendali, self efficacy, penyesuain diri, atau kematangan emosional anak. DOWNLOAD FILE LENGKAPNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar