Sabtu, 19 November 2011

KONSEP DIRI REMAJA DARI KELUARGA BROKEN HOME DI KOTA BANDUNG : Studi pada Remaja Akhir di Kelurahan 0606910


KONSEP DIRI REMAJA DARI KELUARGA BROKEN HOME DI KOTA BANDUNG : Studi pada Remaja Akhir di Kelurahan  0606910

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mencari tahu bagaimana gambaran lebih jelas mengenai konsep diri yang dimiliki seorang remaja dari keluarga broken home yang berada di kota Bandung. Adapun subjek dari penelitian ini adalah dua orang remaja akhir berusia 18-21 tahun berdomisili di Kota Bandung yang berasal dari keluarga broken home fungsional atau broken home karena hubungan orang tua yang tidak harmonis (tidak bercerai), dengan keluarga broken home struktural atau keluarga broken home karena orang tua bercerai. Penelitian ini dilaksanakan di kota Bandung. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah, baik remaja yang berasal dari keluarga broken home yang disebabkan karena hubungan orang tua yang tidak harmonis namun tidak bercerai, maupun  remaja yang berasal dari keluarga broken home yang disebabkan karena orang tua bercerai memiliki konsep diri negatif dilihat dari pengetahuan tentang diri yang tidak teratur, harapan terhadap diri yang tidak realistis, dan penilaian tentang diri yang rendah. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk melakukan penelitian tentang pola asuh orang tua yang mengalami konflik marital. Sehingga dapat diketahui pola asuh seperti apa yang membentuk konsep diri negatif pada anak dari keluarga broken home. DOWNLOAD FILE LENGKAPNYA

1 komentar:

  1. perkenalkan saya leo ingin bertanya bila ada seorng anak usia mencapai mau mencapai 15 tahun dan sering bikin ulah dan sering sekali dimarahin oleh orang tuanya apakah seorang anak ini akan mengalami psikolog yang bisa membahayakan tubuhnya

    BalasHapus