Sabtu, 19 November 2011

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN INTENSI TURNOVER : Studi Deskriptif tentang Kepuasan Kerja dan Intensi Turnover pada Karyawan Divisi Manufacture PT 055143


HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN INTENSI TURNOVER : Studi Deskriptif tentang Kepuasan Kerja dan Intensi Turnover pada Karyawan Divisi Manufacture PT 055143
Berbagai upaya dilakukan oleh kalangan dunia industri untuk menciptakan produk yang berkualitas dan mampu bersaing di pasaran. Daya saing suatu perusahaan erat kaitannya dengan kualitas sumber daya. Sumber daya yang dimaksud bukan hanya berupa materi namun juga manusia sebagai tenaga kerja yang mendorong terjadinya produktivitas dalam suatu perusahaan. Akan tetapi, di saat perusahaan berupaya untuk meningkatkan produktivitas kerjanya biasanya tidak sedikit perusahaan yang tidak peduli akan kepuasan kerja dari karyawannya. Keluar masuknya karyawan (turnover) adalah pengukuran yang paling objektif dari kepuasan atau ketidakpuasan karyawan di sebuah organisasi atau perusahaan. Intensi merupakan suatu prediktor tunggal terbaik bagi perilaku yang akan dilakukan oleh seseorang sehingga turnover merupakan prediktor terbaik terhadap gejala atau perilaku turnover. Adanya intensi turnover merupakan ciri yang menunjukkan adanya ketidakpuasan kerja dalam diri karyawan. Berdasarkan uraian di atas, maka diadakan penelitian mengenai hubungan antara kepuasan kerja dengan intensi turnover.

    Kepuasan kerja adalah hasil dari persepsi karyawan yang menggambarkan senang atau tidaknya dan puas atau tidaknya seseorang dalam pekerjaannya. Sedangkan, intensi turnover didefinisikan sebagai kecenderungan atau niat karyawan untuk berhenti dari pekerjaannya secara sukarela menurut pilihannya sendiri.

    Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik studi korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang karyawan divisi manufacture PT Ultrajaya. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan pengujian statistik nonparametrik yaitu menggunakan korelasi Rank Spearman melalui bantuan program SPSS Versi 12.0. Data penelitian diungkap dengan menggunakan dua kuesioner yaitu kuesioner kepuasan kerja dan kuesioner withdrawal cognitions.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja dan intensi turnover memiliki hubungan yang negatif dan signifikan dengan koefisien korelasi sebesar -0.376 dan p-value sebesar 0.041. Dengan demikian hipotesis alternatif (Ha)yang dirumuskan dalam penelitian ini mengenai adanya hubungan yang negatif dan signifikan antara kepuasan kerja dengan intensi turnover secara empirik  diterima.

Adapun rekomendasi yang dapat diberikan bagi perusahaan untuk mempertahankan dan meningkatkan kepuasan kerja karyawan serta  meminimalisir intensi turnover karyawan yaitu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Selanjutnya bagi penelitian yang akan datang diharapkan dapat melakukan penelitian yang lebih komprehensif lagi yakni dengan menambahkan jumlah responden, lokasi penelitian yang berbeda, dan menambahkan variabel-variabel lain yang berhubungan dengan kepuasan kerja dan intensi turnover.DOWNLOAD FILE LENGKAPNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar