Sabtu, 03 Desember 2011

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TERHADAP TEMAN SEBAYA DENGAN KECENDERUNGAN GAYA HIDUP EXPERIENCERS (Studi pada Remaja Siswa Kelas XI SMAN 2 Bandung) 0705087


HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TERHADAP TEMAN SEBAYA DENGAN KECENDERUNGAN GAYA HIDUP EXPERIENCERS (Studi pada Remaja Siswa Kelas XI SMAN 2 Bandung) 0705087

Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran konformitas teman sebaya dan gaya hidup experiencers serta hubungan diantara keduanya pada siswa kelas XI SMAN 2 Bandung. Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik dengan metode korelasional yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui gambaran konformitas teman sebaya yang mengacu pada teori Myers (2002) dengan modifikasi dari kuesioner konformitas teman sebaya milik Putri Hasanah (2010). Kemudian untuk mengetahui gambaran kecenderungan gaya hidup experiencers dengan dimensi ciri-ciri individu kecenderungan gaya hidup experiencers dan kegiatan individu kecenderungan gaya hidup experiencers mengacu pada teori Kotler (2005:210). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI atau kelas 2 SMAN 2 Bandung sebanyak 140 siswa, 40 siswa untuk uji coba istrumen dan 100 siswa untuk instrument setelah uji coba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki konformitas teman sebaya yang sedang dan kecenderungan gaya hidup experiencers yang sedang pula. Berdasarkan hasil uji korelasional dengan teknik product moment, didapat koefisien korelasi yang positif sebesar +0.498. Ini berarti semakin tinggi konformitas terhadap teman sebaya yang dimiliki siswa maka semakin tinggi kecenderungan gaya hidup experiencers. Diketahui pula, konformitas teman sebaya berkontribusi sebesar 24.8% terhadap kecenderungan gaya hidup experiencers sedangkan faktor-faktor lain memberikan kontribusi terhadap kecenderungan gaya hidup experiencers sebesar 75.2%, faktor-faktor lain yang dimaksud adalah faktor budaya, demografis, kelas sosial, keluarga, motif, dan kepribadian. Dengan demikian, hasil penelitian ini menguatkan hipotesis penelitian bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konformitas terhadap teman sebaya dengan kecenderungan gaya hidup experiencers dikalangan remaja siswa kelas  XI SMAN 2 Bandung. DOWNLOAD FILE LENGKAPNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar