Jumat, 02 Desember 2011

HUBUNGAN ANTARA STATUS IDENTITAS DENGAN SELF-MONITORING PADA REMAJA (Studi Deskriptif Korelasional pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 0704478


HUBUNGAN ANTARA STATUS IDENTITAS DENGAN SELF-MONITORING PADA REMAJA (Studi Deskriptif Korelasional pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 0704478

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status identitas dengan self monitoring remaja. Karakteristik populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kota Bandung Tahun Ajaran 2010/2011 yang berjumlah 419 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling yang melibatkan 25% dari populasi yaitu 105 siswa. Ada dua skala yang digunakan, yaitu Skala Status Identitas berjumlah 64 item yang terdiri dari skala status identitas diffusiondengan koefisien reliabilitas 0.617, skala status identitas foreclosure dengan koefisien reliabilitas 0.747, skala status identitas moratorium dengan koefisien reliabilitas 0.738, dan skala status identitas achievement dengan koefisien reliabilitas 0.765 yang masing-masing subskala terdiri dari 16 item, serta Skala Self-Monitoring berjumlah 17 item dengan koefisien reliabilitas 0.848. Hasil pengujian statistik dengan teknik korelasi Koefisien Kontingensi menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara status identitas dengan self-monitoring, sehingga semakin tinggi tingkatan status identitas yang dimiliki remaja maka semakin tinggi pula self-monitoringpada remaja. Tingkat signifikansi korelasi adalah 0.027 (< 0.05), menunjukkan bahwa hubungan antara status identitas dengan self-monitoring pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kota Bandung Tahun Ajaran 2010/2011 adalah signifikan. Rekomendasi bagi peneliti selajutnya yang melakukan penelitian serupa, diharapkan untuk melakukan penelitian yang mengungkap faktor lain yang berkontribusi terhadap pembentukan status identitas dengan subjek yang usianya lebih tinggi dan lebih memfokuskan pada salah satu aspek yang ada dalam status identitas. DOWNLOAD FILE LENGKAPNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar