Sabtu, 03 Desember 2011

PERBEDAAN SIKAP REMAJA DARI KELUARGA UTUH DAN BERCERAI TERHADAP LAWAN JENIS DALAM MENJALIN INTIMATE-RELATIONSHIP 045206


PERBEDAAN SIKAP REMAJA DARI KELUARGA UTUH DAN BERCERAI TERHADAP LAWAN JENIS DALAM MENJALIN INTIMATE-RELATIONSHIP 045206


Dasar dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan informasi secara empiris mengenai perbedaan sikap terhadap lawan jenis dalam menjalin intimate relationship antara remaja dari keluarga utuh dan remaja dari keluarga bercerai. Hipotesis dari penelitian ini adalah ada perbedaan sikap terhadap lawan jenis pada remaja dari keluarga utuh dan remaja dari keluarga bercerai. Remaja dari keluarga utuh mempunyai sikap yang lebih positif terhadap lawan jenis dibandingkan dengan remaja dari keluarga bercerai. Sample penelitian berjumlah 66 orang siswa dari 80 populasi siswa kelas XI SMA ANGKASA Bandung. Sample penelitian ada dua kelompok yaitu 58 orang siswa berasal dari keluarga utuh dan 8 orang siswa berasal dari keluarga bercerai. Alat ukur yang digunakan terhadap sikap remaja dilakukan dengan bantuan Skala Likert, yang terdiri dari sejumlah pernyataan untuk mengukur sikap terhadap lawan jenis. Pernyataan tersebut terdiri dari pernyataan yang “favorable” yaitu pernyataan yang positif terhadap suatu obyek atau “unfavorable” yaitu pernyataan yang negatif terhadap suatu obyek. Kemudian dengan bantuan SPSS 14 data diolah dengan menggunakan Uji Mann Whitney yang digunakan pada analisis komparatif untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel yang independen untuk data ordinal. Skala sikap terhadap lawan jenis ini diturunkan dari beberapa tugas perkembangan pada masa remaja yang telah dikelompokkan berdasarkan komponen sikap, yaitu kognitif, afektif dan konatif. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh U hitung sebesar 110,5 yang berarti terdapat perbedaan sikap terhadap lawan jenis dalam menjalin intimate-relationship pada remaja dari keluarga utuh dibandingkan dengan remaja dari keluarga bercerai. Remaja dari keluarga utuh memiliki sikap yang lebih positif terhadap lawan jenis dalam menjalin intimate-relationshipdibandingkan dengan remaja dari keluarga bercerai. Rekomendasi penelitian ini ditujukan kepada orangtua dari keluarga utuh dan bercerai agar memperhatikan dan mendukung kegiatan putra-putrinya agar mereka tidak merasa kehilangan serta kepada pihak penyelenggara pendidikan agar lebih memperhatikan peserta didiknya dengan menempatkan bimbingan konseling yang khusus menangani masalah pribadi siswa sesuai dengan kebutuhan yang menyangkut masalah perkembangan kehidupan pribadi, sosial, belajar, serta perencanaan dan pengembangan karir. DOWNLOAD FILE LENGKAPNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar