Jumat, 02 Desember 2011

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN ATASAN DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN SUB BAGIAN KEUANGAN DAN RUMAH TANGGA PADA KANTOR PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI MINERAL DAN BATUBARA BANDUNG 044678


HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN ATASAN DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN SUB BAGIAN KEUANGAN DAN RUMAH TANGGA PADA KANTOR PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI MINERAL DAN BATUBARA BANDUNG 044678


Perilaku yang ditampilkan oleh pimpinan di lingkungan kerja dapat mempengaruhi sikap kerja karyawan. Karyawan mempersepsikan perilaku atasan berdasarkan aspek-aspek dalam diri karyawan itu sendiri sehingga terbentuk suatu gaya kepemimpinan yang khas dari atasannya. Persepsi karyawan tersebut berkaitan dengan motivasi kerjanya di mana persepsi karyawan menunjukkan hal-hal yang dibutuhkan karyawan dari atasan. Jika karyawan memandang gaya kepemimpinan yang ditampilkan oleh pemimpin sebagai sesuatu yang positif maka motivasi kerjanya akan tinggi, demikian pula sebaliknya. Penelitian ini dilaksanakan karena munculnya indikasi di dalam institusi tersebut mengenai persepsi karyawan terhadap gaya kepemimpinan atasannya yang mempengaruhi motivasi kerja karyawannya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui gambaran signifikansi dari hubungan yang terjadi antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan atasan dengan motivasi kerja karyawan Sub Bagian Keungan dan Rumah Tangga Puslitbang TekMIRA. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode studi korelasional. Responden adalah seluruh karyawan Sub Bagian Keuangan dan Rumah Tangga Puslitbang TekMIRA berjumlah 42 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis korelasi Pearson dengan bantuan SPSS. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa angket, yaitu LBDQ (The Leader Behaviour Description Questionnaire) untuk mengetahui persepsi karyawan terhadap gaya kepemimpinan atasan dan MAI (Motivation Assessment Inventory) untuk mengukur motivasi kerja karyawan. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan initiating structure dengan motivasi kerja dengan angka korelasi sebesar 0,832. Hubungan positif yang signifikan juga terjadi antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan consideration dengan angka korelasi sebesar 0,871. Hasil ini menunjukkan jika karyawan mempersepsi gaya kepemimpinan atasan mengarah pada gaya kepemimpinan initiating structure dan gaya kepemimpinan consideration maka motivasi kerja akan tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, rekomendasi yang dapat diberikan oleh peneliti untuk pihak institusi, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk menerapkan suatu gaya kepemimpinan yang sesuai yang mampu meningkatkan motivasi kerja sehingga produktivitas kerja menjadi lebih maksimal. DOWNLOAD FILE LENGKAPNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar