Jumat, 02 Desember 2011

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MELAKUKAN KONVERSI AGAMA : Studi Kasus Terhadap Dua Orang Tionghoa yang Melakukan Konversi Agama ke Islam di Kota Bandung 033256


PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MELAKUKAN KONVERSI AGAMA : Studi Kasus Terhadap Dua Orang Tionghoa yang Melakukan Konversi Agama ke Islam di Kota Bandung 033256


Proses untuk berpindah agama bukan merupakan proses yang sederhana. Konversi agama menyangkut perubahan batin seseorang secara mendasar. Terlebih untuk etnis Tionghoa yang sangat teguh memegang adat istiadat leluhurnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan bagaimana proses pengambilan keputusan dua orang Tionghoa yang melakukan konversi agama ke Islam.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Subjek dipilih dengan cara purposif. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam dengan bantuan pedoman wawancara semi terstruktur. Landasan teori yang digunakan yaitu tahapan konversi agama dari Darajat (1970).

Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa latar belakang subjek melakukan konversi agama ke Islam karena faktor lingkungan dan orang terdekat (pacar). Kedua subjek melalui semua tahapan pengambilan keputusan oleh Cooke & Slack. Model pengambilan keputusan yang diambil oleh kedua subjek adalah tanpa mempertimbangkan kemungkinan dengan sub model pengganti (compensatory model) untuk subjek pertama dan sub model tanpa pengganti (non-compensatory model) untuk subjek kedua. Faktor penghambat untuk subjek pertama adalah keyakinan subjek terhadap agama terdahulu yang begitu kuat, sedangkan untuk subjek kedua adalah ayah subjek. Setelah melakukan konversi agama kedua subjek merasakan ketenangan dan kenyamanan. Kesulitan penyesuaian yang terjadi setelah subjek melakukan konversi agama yaitu dalam hal tata cara beribadah. DOWNLOAD FILE LENGKAPNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar