HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI REMAJA TENTANG POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL REMAJA (Studi Korelasional pada Siswa Kelas XII di SMA 055004

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI REMAJA TENTANG POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL REMAJA (Studi Korelasional pada Siswa Kelas XII di SMA 055004

Penelitian berangkat dari fenomena yang terjadi pada kalangan remaja, yaitu terjadinya berbagai perbedaan pola asuh atau perlakuan orang tua terhadap remaja sehingga dapat membentuk remaja menjadi ciri-ciri tersendiri dan perkembangan kehidupan yang bervariasi yang akan mempengaruhi kecerdasan emosional remaja sehingga dapat terlihat melalui kehidupan sosialnya. Penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran empiris tentang 1) gambaran persepsi remaja tentang pola asuh orang tua; 2) gambaran kecerdasan emosional remaja; 3) hubungan persepsi remaja tentang pola asuh orang tua dengan kecerdasan emosional remaja; 4) hubungan persepsi remaja tentang pola asuh otoriter  dengan kecerdasan emosional remaja; 5) hubungan persepsi remaja tentang pola asuh acuh tak acuh dengan kecerdasan emosional remaja; dan 6) hubungan persepsi remaja tentang pola asuh demokratis dengan kecerdasan emosional remaja. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 129 orang siswa kelas XII SMA PGII 1 Bandung tahun ajaran 2009/2010. Instrumen yang digunakan adalah skala psikologis dalam bentuk skala likert. Analisa data digunakan teknik korelasi Rank Spearman dan Chi-Square. Hasil penelitian adalah pola asuh orang tua yang dipersepsi remaja pada siswa kelas XII SMA PGII 1 Bandung tahun ajaran 2009/2010 bervariasi yaitu pola asuh otoriter, acuh tak acuh, dan demokratis. Pola asuh yang paling dominan adalah pola asuh demokratis. Kecerdasan emosional remaja pada siswa kelas XII SMA PGII 1 Bandung tahun ajaran 2009/2010 termasuk pada kategori tinggi. Penelitian membuktikan terdapat hubungan antara persepsi remaja tentang pola asuh orang tua dengan kecerdasan emosional remaja. Setiap pola asuh mempunyai hubungan yang berbeda, pola asuh otoriter tidak mempunyai hubungan dengan kecerdasan emosional remaja. Pola asuh acuh tak acuh tidak mempunyai hubungan dengan kecerdasan emosional remaja. Pola asuh demokratis mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan kecerdasan emosional remaja. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti merekomendasikan kepada sekolah, guru dan orang tua dalam bentuk artikel agar dapat berpartisipasi melalui sarana dan prasarana, proses belajar dan pola asuh untuk membatu mengembangkan kecerdasan emosional remaja. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan meneliti aspek lain yang berhubungan dengan pola asuh orang tua dan kecerdasan emosional dan diharapkan untuk mengembangkan instrumen ini. DOWNLOAD FILE LENGKAPNYA