Senin, 21 Mei 2012

Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa di Sekolah Luar Biasa SMP Bhakti Luhur ______________ 142


Pada anak yang mengalami kesulitan belajar, tujuan pendidikan
mempunyai arti yang lebih spesfik utamanya untuk membantu mereka mengatasi
persoalan diri yang bersifat psikologis maupun fisiologis agar kelak mereka bisa
mandiri. Program pembelajaran anak berkesulitan belajar sebisa mungkin diatur
dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa yang ada. Berdasarkan pemikiran
tersebut maka judul penelitian yang diangkat dalam penelitian ini adalah, ”Faktorfaktor
Penyebab Kesulitan Belajar Siswa di Sekolah Menengah Pertama Luar
Biasa (SMPLB) Bhakti Luhur ______________”.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan memakai
desain studi kasus. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
metode wawancara, observasi, dokumentasi dan tes Psikologi. Proses analisis data
dalam penelitian dimulai dengan kegiatan reduksi data, displai data dan
kesimpulan. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa
(SMPLB) Bhakti Luhur ______________. Responden terdiri dari satu guru, satu konselor,
dua orang tua siswa, dan 5 siswa.
Temuan di lapangan menunjukan bahwa yang mempengaruhi kesulitan
belajar siswa meliputi faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern meliputi
aspek fisik dan aspek psikologis. Faktor ekstern meliputi aspek sosial yang berupa
kurangnya perhatian dan dukungan dari lingkungan sekitar terhadap anak, aspek
keluarga, seperti cara didik orangtua, hubungan orang tua dengan anak yang tidak
sehat. Aspek sekolah seperti, sarana dan prasarana sekolah, kapabilitas guru,
metode penyampaian, dan kurikulum.
Peran guru dalam membantu siswa mengatasi kesulitan belajar, dengan
memberikan motivasi pencapaian tujuan baik jangka pendek maupun jangka
panjang untuk kesuksesan siswa, memberikan fasilitas pencapaian tujuan melalui
pengalaman belajar yang memadai, dan membantu perkembangan aspek pribadi
seperti sikap, nilai, dan penyesuaian diri.
Selain itu guru BP juga dituntut untuk berperan aktif dalam membantu
siswa mengatasi kesulitan belajar dengan menyusun rancangan program
identifikasi, asesmen, dan pembelajaran anak berkesulitan belajar, berpartis ipasi
dalam penjaringan, asesmen, dan evaluasi anak berkesulitan belajar,
Melaksanakan tes, baik dengan tes formal maupun informal, menyelenggarakan
pertemuan da n wawancara dengan orang tua, Bekerjasama dengan guru reguler
atau guru kelas untuk memahami anak dan menyediakan pembelajaran yang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar