Senin, 21 Mei 2012

Perbedaan Penyesuaian Diri Terhadap Lawan Jenis Antara Siswa dari Keluarga Lengkap dengan Siswa dari Keluarga Single Parent di SMA Negeri


Penyesuaian diri sebagai aspek penting yang sangat dibutuhkan manusia dalam kehidupannya harus bisa dilakukan dengan baik oleh siapa saja dan dimana saja karena penyesuaian diri adalah syarat utama bagi keharmonisan dalam kehidupan manusia. Penyesuaian diri juga merupakan aspek penting dalam pencapaian tahapan-tahapan perkembangan yang dialami manusia secara lebih matang. Untuk itu kemampuan menyesuaikan diri yang baik harus dimiliki oleh setiap individu dari manusia. Begitupun dengan penyesuaian diri tehadap lawan jenis, manusia akan selalu dituntut untuk melakukannya karena manusia sebagai makhluk sosial akan membutuhkan orang lain dalam kehidupannya termasuk juga dengan lawan jenis. Adapun pengaruh yang signifikan dalam proses penyesuaian diri seseorang terhadap lawan jenis adalah keluarga, sehingga kemampuan dalam melakukan penyesuaian diri mulai ditumbuhkan disini, termasuk kemampuan dalam melakukan penyesuaian diri terhadap lawan jenis, untuk itu maka keberadaan keluarga akan sangat penting dalam kehidupan anak sehingga memungkinkan akan adanya perbedaan penyesuaian diri terhadap lawan jenis antara siswa dari keluarga lengkap dengan siswa dari keluarga single parent, karena ketidak utuhan anggota keluarga atau hilangnya salah satu fungsi dari keluarga akan menyebabkan kepincangan dalam perkembangan dan pertumbuhan anak. Sehingga Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari perbedaan penyesuaian diri terhadap lawan jenis antara siswa dari keluarga lengkap dengan siswa dari keluaga single parent di SMA Negeri 2 Batu. Selain itu penelitian ini juga untuk mengetahui tingkat penyesuaian diri terhadap lawan jenis pada keduanya yaitu siswa dari keluarga lengkap dengan siswa dari keluarga single parent.
Seperti yang halnya yang diungkapkan oleh Fahmi (1982) bahwa keluarga merupakan kelompok sosial pertama dalam kehidupan manusia, dimana ia belajar dan berinteraksi sebagai makhluk sosial. Demikian juga yang dikatakan Gunarsa (2000), keluarga merupakan sumber pendidikan utama yang memberikan segala pengetahuan dan kecerdasan intelektual manusia untuk pertamakalinya, dan masing-masing anggota keluarga memiliki peranan yang penting dalam roda kehidupan serta dibutuhkan oleh anggota lainnya, selain itu keluarga juga merupakan pemegang peran utama dalam proses perkembangan anak.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif komparatif, yaitu dengan mengkomparasikan tingkat penyesuaian diri terhadap lawan jenis pada siswa dari keluarga lengkap dengan siswa dari keluarga
xvi
single parent untuk mencari perbedaan tingkat penyesuaian diri terhadap lawan jenis pada kedua kelompok tersebut. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 2 Batu yang memiliki keluarga lengkap dan yang memiliki keluarga single parent dengan jumlah sampel 80 pada siswa dari keluarga lengkap dengan teknik sampling ramdom sederhana, dan jumlah 51 dari jumlah populasi pada keluarga single parent. Pada keluarga single parent dilakukan penelitian terhadap populasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t yaitu untuk melihat perbedaan penyesuaian diri terhadap lawan jenis antara siswa dari keluarga lengkap dengan siswa dari keluarga single parent.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar