Sabtu, 19 Mei 2012

Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Kemandirian Santri di Pesantren Mathlabul Ulum Jambu-Sumenep.101


Merosotnya moralitas karena kurangnya kemampuan kecerdasan
emosional dan rendahnya kemandirian pada remaja sehingga menimbulkan
problem sosial dan banyak remaja yang terjerumus pada hal-hal yang dapat
merusak masa depan mereka.
Pesantren dianggap oleh masyarakat dan para orangtua mampu menjadi
wadah pendidikan dalam menghasilkan manusia yang mempunyai moralitas dan
mandiri dengan tingkat keimanan yang tinggi. Kecerdasan emosional bersifat
kemampuan intrapersonal mencakup kemampuan kemampuan mengenal emosi
diri, mengelola emosi diri, dan kemampuan memotivasi diri sendiri. Bersifat
kemampuan interpersonal berupa kemampuan berhubungan dengan orang lain dan
kemampuan berempati. Kemandirian berupa kemampuan mengurus diri sendiri,
bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan yang diambil, kemampuan
menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan, memiliki kejelasan nilai
pribadi. Jadi, kemampuan kecerdasan emosional berhubungan dengan dengan
tingkat kemandirian seseorang. Karena kecerdasan emosional mencakup 2 aspek
sekaligus yaitu kemampuan pribadi dan sosial, hal ini membentuk seseorang
menjadi pribadi yang mandiri secara fisik, mental, emosional, dan moral.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecerdasan
emosional dan tingkat kemandirian serta hubungan kecerdasan emosional dengan
kemandirian pada santri di Pondok Pesantren Mathlabul Ulum Jambu-Sumenep.
Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan antara kecerdasan emosional
dengan kemandirian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis
masalah korelasi atau assosiatif, data yang diperoleh dari hasil penelitian ini
digunakan untuk mengungkap dua variabel yaitu tingkat kecerdasan emosional
dan kemandirian. Populasi dalam penelitian ini adalah santri di Pondok Pesantren
Mathlabul Ulum (PPMU) Jambu-Sumenep dengan jumlah sampel 100 santri dan
menggunakan teknik sampel random. Instrument penelitian menggunakan skala
kecerdasan emosional dan skala kemandirian. Teknik analisis data menggunakan
product moment correlation dengan menggunakan SPSS versi 15.0 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan emosional santri
berada pada tingkat tinggi dengan prosentase 37%, dan tingkat kemandirian santri
berada pada tingkat sedang dengan prosentase 44%. Korelasi antara dua variabel
tersebut (rxy) = 0.479 dan koefisien determinan (r²) = 0.229 dengan taraf
signifikansi 5%. Nilai “r” hitung 0.479 lebih besar dari “r” tabel 0.195, dan nilai
determinan sebesar 22.9%. Artinya ada hubungan positif yang signifikan antara
kecerdasan emosional dengan kemandirian dan kecerdasan emosional mampu
memberikan sumbangan efektif sebesar 22.9% terhadap kemandirian santri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar