Senin, 21 Mei 2012

Penerapan Metode BCCT (Beyond Centers and Circle Time) di PAUD Unggulan Nasional Anak Saleh 154


Anak adalah aset bangsa yang paling berharga. Pentingnya pendidikan anak
sejak usia dini menyebabkan adanya pendekatan tertentu untuk mengembangkan
potensi yang dimiliki. Pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini perlu
diarahkan pada peletakan dasar-dasar yang tepat bagi pertumbuhan dan
perkembangan manusia seutuhnya. Hal ini meliputi pertumbuhan fisik, daya pikir,
daya cipta, social emosional, bahasa dan komunikasi yang seimbang sebagai dasar
pembentukan pribadi yang utuh, agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara
optimal.
Metode pembelajaran BCCT (Beyond Centers and Circle Time) ialah
metode yang digunakan untuk melatih perkembangan anak dengan mengunakan
metode bermain yang di design dalam bentuk sentra. Dunia bermain memang
dunia yang penuh warna dan menyenangkan. Para pelaku permainan akan merasa
terhibur dan senang dengan melakukannya.
Penelitian ini berdasarkan pada pertanyaan penelitian yaitu: (1) Bagaimana
penerapan metode BCCT di PAUD Unggulan Nasional Anak Saleh? (2) Apa
faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan BCCT di PAUD Unggulan
Nasional Anak Saleh? Dan (3) apa upaya-upaya dalam mengatasi problematika
dalam penerapan PAUD Unggulan Nasional Anak Saleh?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan alat pengumpul
data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data dalam
penelitian ini dilakukan dalam bentuk pengkodean (coding). Pengkodean
merupakan proses penguraian data, pengonsepan, dan penyusunan kembali
dengan cara baru. Adapun tahapan pengumpulan data adalah tahap reduksi data,
tahap display data dan tahap kesimpulan atau verifikasi. Sedangkan untuk
menguji keabsahan data dalam penelitian ini menggnakan perpanjangan
keikutsertaan, ketekuanan/keajegan peneliti, triangulasi, pemeriksaan sejawat
melalui diskusi.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa penerapan pendekatan BCCT ini
mendasarkan kegiatan pada pijakan yaitu pemberian dukungan yang diberikan
oleh guru pada peserta didik yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan
anak. Adapun tugas guru adalah sebagai fasilitator, kordinator, evaluator,
inspirator, mediator, labelling dan modelling bagi peserta didik. Pendekatan ini ,
pembelajarannya berfokus pada anak sebagai subjek “pembelajar” sehingga siswa
terbantu dalam pengembangan dirinya sesuai dengan bakat atau potensi dan
minatnya. Adapun yang menjadi faktor pendukung dari penerapan metode BCCT
di PAUD Unggulan Nasional Anak Saleh adalah kompetensi Kepala Sekolah,
densitas, peran kepala sekolah dan guru dan kompetensi tenaga pendidik yang
ii
meliputi persiapan guru dan materi pembelajaran. Sedangkan yang menjadi faktor
penghambat dari penerapan metode BCCT di PAUD Unggulan Nasional Anak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar