Senin, 21 Mei 2012

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MORAL REMAJA AKHIR 118


Remaja akhir merupakan masa yang sangat penting dalam mencapai
peningkatan dan kesempurnaan dalam mengatasi kegoncangan dan berbagai
macam perasaan, yang satu sama lain bertentangan, sehingga remaja menjadi
terombang-ambing antara berbagai gejolak emosi yang saling bertentangan. Maka
mereka ingin mengembangkan agama untuk mengikuti perkembangan dan alur
jiwanya yang sedang bertumbuh pesat, remaja ingin agar agama menyelesaikan
kegoncangan-kegoncangan yang terjadi dalam diri mereka. Factor penting dalam
hal itu adalah melalui penghayatan pendidikan agama Islam, dengan penghayatan
pendidikan agama Islam sejak dini akan memberikan arahan yang positif bagi
remaja sehingga akan dapat menjadi pengendali dalam menghadapi keinginan dan
dorongan yang timbul dalam diri mereka. Karena adanya penghayatan, dan arah
tujuan dalam berperilaku tersebut, maka moral remaja akan menjadi baik dan
tidak menyimpang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
penghayatan pendidikan agama Islam dengan moral remaja akhir. Instrument
penelitiannya menggunakan skala penghayatan pendidikan agama Islam dan skala
moral, analisa datanya menggunakan analisa korelasi product moment untuk
melihat adanya hubungan antar dua variabel.
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 02 Januari 2009 dengan
menggunakan purposive sampling untuk menentukan subjek penelitian, jumlah
sample adalah 50 responden.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada korelasi yang sangat
signifikan, yang ditunjukkan dengan nilai (r = 0,488 ; p = 0,000) antara
penghayatan pendidikan agama Islam dengan moral remaja akhir. Jadi semakin
tinggi penghayatan pendidikan agama islam remaja semakin baik moral remaja
tersebut, hal ini akan berpengaruh pada perkembangan remaja dalam kehidupan
selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar