Hubungan Sikap Konsumen Pada Discount Dengan Minat Membeli Produk Fashion Pada Remaja Akhir (studi pada mahasiswa semester 1 UIN

Sikap konsumen merupakan konsep paling penting dalam studi perilaku
konsumen. Dengan mengetahui bagaimana sikap konsumen terhadap produk atau
merek yang sudah ada, maka pemasar akan dapat mempengaruhi sikap-sikap yang
ditemukan dari hasil riset melalui kegiatan periklanan , promosi penjulan dan jurusjurus
iklan lainnya. Dengan mempengaruhi sikap konsumen para pemasar juga akan
mempengaruhi perilaku pembelian konsumen. Dalam banyak hal, sikap terhadap
produk tertentu akan mempengaruhi apakah konsumen akan jadi membeli atakah
tidak.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana sikap
konsumen remaja akhir pada discount, bagaimana tingkat minat membeli remaja
akhir pada produk fashion dan apakah terdapat hubungan antara sikap konsumen pada
discount dengan minat membeli produk fashion pada remaja akhir di UIN ______________.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana sikap konsumen remaja akhir
pada discount, bagaimana tingkat minat membeli remaja akhir pada produk fashion
dan apakah terdapat hubungan antara sikap konsumen pada discount dengan minat
membeli produk fashion pada remaja akhir di UIN ______________.
Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian kuantitatif, korelasional.
Populasi dalam penelitian ini sejumlah 1644 mahasiswa, dan 10% dari tiap fakultas
dijadikan sampel penelitian. Tehnik pengambilan data menggunakan observasi,
angket, wawancara. Data dianalisis dengan Product Moment Correlation dari
Pearson, untuk realibilitas peneliti menggunakan rumus Alpha Cronbach.
Berdasarkan analisa penelitian, didapatkan hasil sebagai berikut: 52,2%
responden cenderung bersikap negatif dan 47,8% bersikap positif terhadap discount
produk fashion. Untuk tingkat minat membeli, didapatkan 25,5% memiliki minat
membeli tinggi, 65% responden sedang, 9,6% responden rendah. Hasil analisis
korelasi menyatakan ada hubungan yang signifikan antara sikap (X) (R=0.378
dengan p=0.000) dengan minat (Y). Maka hipotesis (Ha) yang berbunyi “ada
hubungan yang positif antara sikap pada diskon dengan minat membeli produk
fashion pada konsumen remaja akhir di UIN ______________. Semakin positif sikap
konsumen pada discount maka semakin tinggi pula minat beli terhadap produk
fashion tersebut.