Senin, 21 Mei 2012

Hubungan Religiusitas Dengan Perilaku agresif Remaja Madrasah Tsanawiyah Persiapan Negeri


Manusia merupakan makhluk holistik, artinya berfungsi sebagai makhluk
individual, social dan religi. Artinya manusia telah memiliki bibit religiusitas dalam
alam ruhaniahnya. Seadngkan arti Religiusitas adalah suatu system yang kompleks
dari kepercayaan sikap-sikap dan upacara-upacara yang menghubungkan individu
dengan satu keberadaan atau makhluk yang bersifat ketuhanan, ada lima dimensi
yaitu: dimensi keyakinan, dimensi praktik agama, dimensi penghayatan, dimensi
pengetahuan agama, dimensi pengalaman dan konsekwensi Sedangkan perilaku
agresif adalah segala bentuk perilaku yang dimaksud untuk menyakiti orang lain
secara fisik maupun verbal. Meliputi beberapa perilaku diataranya agresi verbal, nonverbal,
agresi kemarahan, dan agresi permusuhan. Oleh karenanya ada hubungan yang
signifikan antara religiusitas dengan perilaku agresif, religiusitas berperan dalam
pembinaan moral dan bersifat universal, dengan begitu bila tingkat religiusitas
seseorang itu tinggi maka dapat menurunkan perilaku agresif.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat religiusitas dan
tingkat agresifitas serta hubungan antara religiusitas dengan agresifitas pada remaja
Madrasah Tsanawiyah Persiapan Negeri Batu. Hipotesis yang diajukan adalah ada
hubungan negatif antara religiusitas dengan agresifitas.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dimana data yang diperoleh
dari hasil penelitian digunakan untuk mengungkap sejumlah variabel tertentu. Sampel
yang diambil adalah siswa kelas VII dan VIII MTs Persiapan Negeri Batu dengan
dengan jumlah 100 responden, menggunkan startified sampel. Instrument penelitian
mengggunakan angket religiusitas yang berjumlah 15 item dan angket perilaku agresif
yang berjumlah 24 item. Data analisis menggunakan Product Moment Correlation
dengan bantuan SPSS versi 11.5 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat religiusitas berada pada tingkat
sedang yang ditunjukkan dalam prosentasinya 36% dan untuk perilaku agresif berada
pada tingkat sedang juga yang ditunjukkan dengan prosentasenya 52%. Korelasi
antara variabel adalah xy r sebesar -0,418 dengan nilai probabilitas sebesar 0,000 yang
lebih kecil dari taraf signifikan sebesar 5% (0,000<0,05). Artinya ada hubungan
negatif yang signifikan antara religiusitas dengan perilaku agresif.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan dapat dijadikan
pertimbangan dan memberi manfaat serta masukan yang baik bagi subjek yang
diteliti, bagi lembaga, dan bagi peneliti selanjutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar