Senin, 21 Mei 2012

Hubungan Antara Kebutuhan Berafiliasi Dengan Rasa Kepercayaan diri pada remaja di MA Ma’arif Udanawu ___________________ 132


Setiap manusia yang lahir pasti mempunyai kebutuhan baik kebutuhan fisik,
psikologis juga kebutuhan berafilisai dan setiap manusia pasti juga membutuhkan
orang lain dalam menjalani hidupnya. Kebutuhan ini dapat beraneka ragam,
menjadi suatu sistem kebutuhan yang dialami oleh setiap orang. Banyak ahli
membagi-bagi atau mengklasifikasikan sistem kebutuhan pada remaja. Pokok
bahasan dari penelitian ini adalah kebutuhan berafiliasi serta rasa percayadiri
remaja.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MA Ma’arif Udanawu
___________________ yang berjumlah 538 remaja sedangkan sampel yang diambil 20% dari
penelitian ini menjadi 111 siswa, Adapun sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik random sampling, dimana individu diambil secara acak dari
kelas 1 sampai kelas 3. Dintaranya remaja yang masih bersekolah di MA Ma’arif
Udanawu ___________________, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan
Dari penelitian yang telah dilakukan pada siswa MA Ma’arif Udanawu
___________________ diketahui bahwa kebutuhan berafiliasi menunjukkan kategori sedang yaitu
pada 76 siswa atau 61,15%. 17 siswa atau 18,87% pada kategori tinggi serta 18
siswa atau 19,98% pada kategori rendah. Sedangkan tingkat rasa percaya diri juga
menunjukkan kategori sedang yaitu pada 73 siswa atau 57,82%. 20 siswa atau
22,2% pada kategori tinggi serta 18 siswa atau 19,98% siswa memiliki rasa
percaya yang rendah.
Untuk pengujian kualitas alat ukur digunakan korelasi Product Moment
karl person untuk menguji validitasnya dan Alpha Cronbarch untuk menguji
reliabilitas aitem angket. Untuk menguji hipotesisnya, digunakan rumus korelasi
Product Moment dari Pearson, dengan hasil xy r = 0,872 dengan P=0000 taraf
signifikansi <0,050 yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitan ini semakin
tinggi kebutuhan berafiliasi remaja maka semakin tinggi pula rasa percaya dirinya
diterima. Serta dari penelitian ini di dapat koefisien determinasinya sebesar
sebesar r 2 = 0,872 2 = 0,7604 yang artinya ada sumbangan efektif 76,04% variabel
kebutuhan Afiliasi dengan semua aspek yang terkandung didalamnya terhadap
kepercayaan diri
Saran peneliti bagi orang tua agar dapat memenuhi kebutuhan afiliasi remaja
akan keakraban dan kehangatan yang memang perlu baginya di dalam keluarga.
Sehingga dapat memupuk kepercayaan diri anak dan perasaan aman untuk dapat
berdiri dan bergaul dengan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar